KUNJUNGAN UN WOMEN TIMUR TENGAH DAN AFRIKA UTARA KE DESA NGALANG

29 Januari 2018 09:20:57 WIB

Ngalang_Sidasamekta. Kamis, 25 Januari 2018 Desa ngalang mendapatkan kunjungan dari UN Women. Apa itu UN Women???? UN Women atau Entitas Perserikaan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Jender dan Pemberdayaan Perempuan, adalah entitas Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak perempuan. Pada kali ini mereka berkunjung ke Indonesia. Dan salah satu Desa yang dikunjungi adalah Desa Ngalang yang merupakan bagian dari kelompok dampingan Rifka Annisa kabupaten Gunungkidul. 

Kunjungan UN Women bertema " Selatan To Selatan Ke Indonesia" sebagai bagian upaya menggali pengalaman terkait isu pelibatan laki-laki dewasa dan pemudadalam mencapai kesetaraan Gender, serta belajar tentanginovasi program. Total Peserta kunjungan berjumlah 33 orang terdiri dari UN Women Staff yang berasal dari Maroko,Palestina,Mesir dan Libanon, mitra kerja dan penerjemah. Fokus  dari program adalah untuk mengetahui upaya kesetaraan Gender melalui program pelibatan laki-laki. 

Rombongan tiba di Desa Ngalang pukul 12.30 WIB disambut oleh Perangkat Desa Ngalang,perwakilan lembaga Desa ,Muspika Kecamatan Gedangsari dan juga kesenian Reog perempuan dari Dusun Karang yang bisa membuat rombongan UN Women kagum bahkan sampai ada yang ikut menari dan juga foto bersama. 

Acara diskusi di buka oleh Camat Gedangsari Martono Iman Santoso di dampingi oleh Kepala Desa Ngalang bapak Kaderi. dalam sambutan nya Kepala Desa Ngalang sangat berterima Kasih kepada Rombongan UN Women yang berkenan mengunjungi Desa Ngalang dan berharap dengan kehadiran mereka bisa memberikan ilmu yang ada di Negara mereka bagi Gunungkidul khususnya Desa Ngalang ini. sambutan dari perwakiln UN Women yang diwakili Ibu Lenna juga sangat berterima kasih sekali pada Desa Ngalang yang sudah diperbolekan untuk datang ke Ngalang dan Sambutan yang sangat luar biasa diantara nya dengan tari-tarian atau reog. Ibu lenna mengatakan mereka berkunjung untuk mengetahui dan belajar bagaimana peran perempuan di Indonesia dan juga peran Laki-laki terhadap perempuan. 

Diskusi tersebut diawali dari pemaparan dari Rifka Annisa yang memaparkan tentang keadaan kaum perempuan dan keterlibatan laki-laki yang kemudian di lanjutkan dengan tanya jawab dari UN Women. Mereka sangat antusias sekali dengan apa yang di paparkan oleh Rifka Annisa dan merasa bahwa perempuan dan laki-laki yang ada di Gunungkidul sudah baik dan mampu mengindari kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung