SEMARAKNYA NYADRAN GUNUNG GENTHONG

25 April 2017 21:49:45 WIB

Prosesi Upacara Adat Nyadran Gunung Genthong Desa Ngalang Kecamatan Gedangsari Tahun ini benar-benar semarak. Acara yang dilaksanakan tanggal selasa kliwon 25 april 2017 ini dihadiri Dari Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, Dinas Kebudayaan Kab. Gunungkidul, Dinas Pariwisata DIY,Dinas KebudayaanDIY dan MUSPIKA Kecamatan Gedangsari ini benar benar meriah.

 

Upacara Adat yang setiap tahunnya diadakan di Lokasi Wisata 4G Desa Ngalang ini dihadiri oleh seluruh warga masyarakat Desa Ngalang bahkan juga ada yang berasal dari luar Desa Ngalang. Panitia mempersiapkan Upacara Nyadran ini dikemas dengan sebaik mungkin agar para pengunjung selain dapat mengikuti jalannya prosesi upacara juga dapat menikmati keindahan negeri atas awan 4G dan juga kesenian jathil dari Dusun Boyo Desa Ngalang yang mana Grub Jathil Dusun Boyo merupakan juara 2 tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013 dan juga juara harapan 1 tingkat DIY tahun 2013.

 

Acara yang diliput oleh stasiun TV JOGJA TV dan Juga MNC TV ini dimulai dari Balai Desa Ngalang yang mana warga masyarakat membawa hasil panen mereka menggunakan jodhang menuju ke lokasi Upacara Adat Gadean Gunung Gentong yang berjarak 3 km dengan cara di pikul berjalan kaki dengan rute jalan melewati jalan yang menanjak dan curam. Para pembawa hasil panen tersebut tidak boleh beristirahat/berhenti sebelum sampai di watu lincip, setelah sampai di watu lincip para pembawa hasil panen dari Balai Desa Ngalang telah ditunggu oleh Pamong Desa, Tokoh Masyarakat dan disambut dengan kesenian Jhatil.

 

Setelah beristirahat sejenak Jodhang kemudian diarak menuju ke lokasi upacara adat untuk diserahkan kepada panitia untuk selanjutnya untuk di doakan dan dibagikan kepada para warga masyarakat dan tamu undangan yang hadir di acara tersebut. Seteleh upacara selesai acara dilanjutkan dengan penampilan kesenian jathil sampai sore hari. Upacara Adat Nyadran Gunung Gentonh ini dliaksanakan di petilasan Prabu Brawijaya V yang mana pada jaman dahulu di gadean inilah Prabu Brawijaya V singgah dan bersembuyi selama bertahun tahun dari kejaran anaknya yang bernama Raden Patah karena tidak mau untuk merasuk ajaran islam.

Dokumen Lampiran : SEMARAKNYA NYADRAN GUNUNG GENTHONG


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung