Kesenian Ledek Kreatifitas Masyarakat Desa Ngalang Gedangsari

26 Mei 2016 13:29:11 WIB

Kesenian Ledek Kreatifitas Masyarakat Desa Ngalang Gedangsari – Kesenian Ledhek merupakan kesenian rakyat yang hadir sebagai suatu hasil dari kreatifitas masyarakat di Desa Ngalang, kecamatan gedangsari, kabupaten Gunungkidul. Kesenian Ledhek ini sudah ada sejak zaman Babad Gianti Mataram, namun baru diresmikan pada tahun 1984 atas prakarsa Bapak Hadi Sumardis Hono selaku pemimpin organisasi, agar kesenian tersebut resmi menjadi salah satu kesenian milik masyarakat.

Sejak dahulu kesenian ini digunakan sebagai sarana ritual bersih desa oleh masyarakat Ngalang, sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang didapatkan.

Kesenian Ledek Kreatifitas Masyarakat Desa Ngalang Gedangsari

Penyajian Kesenian Ledhek

Bentuk penyajian kesenian Ledhek dalam Upacara bersih Desa di dusun karang, Desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul ini terdiri dari 2 adegan  yaitu : Adegan I, ketiga penari  Ledhek menari bersama di atas panggung tanpa ada  pengibing. Tarian pada adegan pertama ini ditujukan khusus kepada Sri Semoro Bumi. Masyarakat meyakini bahwa yang ghaib tetap ada dan menyaksikan tarian tersebut. Adegan II yaitu adegan ibingan yaitu penari Ledhek menari dengan Pengibing.

Penyajian kesenian Ledhek dalam Upacara Bersih Desa ini ada  3 tahap ibingan sebagai berikut : Ibingan pertama oleh Bocah angon, Ibingan Kedua oleh Para Sesepuh Desa maupun Para Pejabat dan Ibingan ketiga, oleh orang yang punya nadzar atau janji. Kesenian ini dibawakan oleh 3 orang penari putri. Alat musik yang digunakan berupa gamelan yaitu Bonang, Saron, Demung, Kendang, Kempul, Gong dan kenong.

Makna Kesenian Ledhek Desa Ngalang, Gedangsari

Fungsi kesenian Ledhek di Dessa Ngalang, Dusun Karang Tengah, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul adalah sebagai media ritual Upacara bersih Desa. Kesenian ini hanya dipentaskan pada saat Upacara bersih Desa di hari Senin Pahing, dengan maksud hari tersebut memang sejak dahulu digunakan sebagai hari yang baik dan hari yang disukai oleh Danyang di daerah setempat. Kesenian Ledhek dalam upacara bersih desa juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sosial, sebagai pelestari budaya, sebagai sarana masyarakat untuk mendapatkan penghasilan dan sekaligus sebagai hiburan

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung